Minggu, 02 Agustus 2020

Tugas AIJ 1- KONFIGURASI DASAR MIKROTIK

Konfigurasi Dasar Mikrotik

A. Beberapa urutan langkah langkah yang perlu diperhatikan untuk memulai konfigurasi Router Mikrotik
1. Membuat Desain / Topologi Jaringan
        Dalam mengonfigurasi mikrotik yang diperlukan pertama adalah desain Topologi Jaringan karena Topologi jaringan dapat mempermudah kita dalam mengonfigurasi Mikrotik.

2. Mengalokasi IP Address untuk LAN
     Dalam alokasi IP Address ada berbagai IP Private yaitu :
a) 10.0.0.0/8
b) 172.16.0.0/12
c) 192.168.0.0/16
Dari video yang saya tonton lebih baik menggunakan /24 , contohnya 192.168.1.1/24 karena banyak mencangkup komputer client.
      Setelah menentukan IP Private  , harus memiliki software Winbox kalau tidak memiliki Winbox bisa pakai Webfig ( Web Browser).

3. Mendapatkan Informasi IP Address , Gateway dan juga DNS dari ISP tempat kita berlangganan Internet.
       Kita harus mendapatkan informasi dari ISP tempat kita berlangganan Internet , karena tanpa informasi IP Addres , Gateway dan DNS maka konfigurasi Mikrotik tidak berhasil.

4. Mengatur Jaringan dari Router ke WAN atau Penyedia Layanan
       Dalam mengatur Jaringan Router ke WAN dibagian ether1 ganti dengan “Bridge-WAN” , kemudian simulasikan bahwa dari ISP kita mendapatkan IP DHCP atau mendapatkan IP Address secara otomatis . Setiap Langkah harus dicek terlebih dahulu, jika berhasil maka Router sudah Conneck ke Internet .

5. Mengatur Jaringan dari Router ke LAN atau Komputer client
        Dalam mengatur jaringan dari Router ke LAN caranya adalah tambahkan bridge baru , lalu buatlah Interface baru dengan nama bridge-LAN. Kemudian kita juga bisa menambahkan Interface lain yang akan kita gunakan sesuai kebutuhan , karena pada jaringan local pasti membutuhkan Wireles sebagai Acces Point untuk distribusi Internet ke Client, agar lebih mudah dalam proses konfigurasi maka Interface Wireles ini juga dimasukkan kedalam Bridge-LAN.

6. Menambahkan Pengamanan Terhadap Router 
        Ganti Password agar keamanan Router lebih aman karena jika kita menerima IP Publik dati ISP , resikonya adalah jika Pasword pada Router belum terisi atau masih default akan dapat diakses orang lain .

7. Menambahkan beberapa Layanan yang bisa disediakan oleh Router
        Pada Router kita harus mengatur limitasi pemakaian di NsQ dan kemudian di IP List dapat menonaktifkan port port yang tidak digunakan seperti port telnet, api,dll.

B. Tips yang terdapat dalam Vidio Konfigurasi Dasar Mikrotik
1. Terkadang ada yang suka menggunakan bridge untuk antisipasi ada permasalahan pada port yang kita gunakan.
2. Saat Mengonfigurasi Mikrotik  jangan lupa mengaktifkan “ Allow Remote Request” pada DNS server untuk melayani jaringan local kita nanti.
3. Saat Internet terhubung ke Router jangan hubungkan diport 1 karena dapat diproteck oleh Mikrotik.

Minggu, 01 September 2019

LP XI 2 Sintak

1.sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi

2.login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan perintah ini.
Sintaks : login namauser
Contoh : login adam

3.cd
Digunakan untuk berpindah direktori 
Sintaks : cd alamat_direktori
Contoh : cd /var/www

4.pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Sintaks : pwd

5.ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks :ls

6.cp
Digunakan  untuk melakukan copy file.
Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan
Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www

7.mv
Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.
Sintaks :
mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)
mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)
 Contoh:
mv /etc/file1.txt  /var/www
mv /etc/file1.txt file2.txt

8.mkdir
Digunakan untuk membuat folder baru.
Sintaks : mkdir nama_folder
Contoh : mkdir folder1

9.rmdir
Digunakan untuk menghapus folder.
Sintaks : rmdir nama_folder
Contoh : rmdir folder1

10. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Sintaks : touch nama_file
Contoh : touch file1.txt

Minggu, 18 Agustus 2019

LP ASJ XI 3 Konfigurasi Router

KONFIGURASI ROUTER

1. Sebelum mulai pastikan mengguinakan 2 adapter yaitu :
   adapter 1 = bridge adapter
   adapter 2 = internal network
2. Jalankan debian,kemudian setting ip dan interfaces 
pada debian masuk ke filenya : #nano /etc/network/interfaces
ganti tulisan :
    allow-hotplug eth0
    iface eth0 inet dhcp

menjadi :
auto eth0
   iface eth0 inet static
   address 192.168.12.226
   network 192.168.12.0
   netmask 255.255.255.0
   broadcast 192.168.12.255
   gateway  192.168.12.1
auto eth1
   iface eth1 inet static
   address 192.168.20.226
   network 192.168.20.0
   netmask  255.255.255.0
   broadcast 192.168.20.255
   gateway   192.168.20.1

  simpan dengan ctrl+0 enter lalu ctrl+x
3. Setting router: #nano /etc/rc.local
    tuliskan pada baris diatas exit 0
       iptables- nat -A POSTROUTING  -o eth0 -j MASQUERADE
 Simpan
4.Restart interface nya: 
       #nano /etc/sysctl.conf
cari tulisan :
       net.ipv4.ip_forward =1
hilangkan tanda pagarnya lalu simpan
5. Restart interface nya
    #/etc/init/.d/networking restart

Minggu, 11 Agustus 2019

LP ASJ XI- 1 INSTAL DEBIAN

INSTALASI DEBIAN 8.8 DI VIRTUAL BOX
Untuk memulai kita buka VirtualBox, Klik icon NEW untuk membuat virtual machine baru

Silahkan buat NAMA VM dan pilih type serta versi Sistem Operasi yang akan kita instal.
Type: Linux;Version =Debian(64 bit)
Setting RAM untuk VM baru kita.
Kapasitas rekomendasi 1GB/1024MB untuk Debian
Setting HDD
Pilih Create a Virtual Hard Disk Now
Type HDD
Pilih VDI (Virtual Box Image)
Pilih 'Dynamically alocated'
Ukuran HDD pada VM 
disini kami setting 10GB 
VM yang akan kita instal Debian telah siap,klik start untuk menyalakan VM
Saat VM mulai menyala ,akan meminta startup-disk,kita klik icon folder dibagian kanan

Tampilan awal instalasi 
pilih 'Instal' untuk proses instalasi dalam mode teks.
Pilih bahasa yang akan digunakan saat instalasi 
Pilih lokasi kita .
OTHER>ASIA>INDONESIA
Located setting 
pilih UNITED STATES.


Setting keyboard yang kita gunakan 
pilih AMERICAN ENGLISH.

Loadingg......


Konfigurasi nama hostname.


Konfigurasi nama domain.


Konfigurasi password untuk root
* dua kali pengisian password*


Selanjutnya kita konfigurasi password baru.
isikan nama lengkap untuk user baru.


Membuat username untuk user baru.


Konfigurasi password untuk user baru
*dua kali pengisian password*


Konfigurasi TimeZone
Western = WIB
Central= WITA
Eastern= WIT


Selanjutnya adalah bagian konfigurasi PARTISI HDD.
Guided = otomatis;manual=sesuai keinginan kita .
kita pilih MANUAL 


Terlihat total kapasitas HDD kita 
tetapi disini belum terbuat partition Tablenya.


Pilih YES untuk partition table pada HDD kita.


Partition table sudah terbuat ,ditandai dengan munculnya FREE SPACE /Ruang Kosong pada HDD.
Kita mulai membuat partisi yang pertama dengan cara ENTER bagian FREE SPACE.


Selanjutnya pilih 'Create a new Partition'
untuk membuat partisi baru.


Isikan ukuran kapasitas partisi yang akan kita buat.
disini kami membuat partisi berukuran 8GB 
Continue untuk melanjutkannya 


Karena yang akan kita buat pertama adalah partisi untuk root
maka type partisinya adalah primary 


Penempatan partisi yang baru 
*beginning = Awal ; end= Akhir 


Kita ubah Bootable flag menjadi On 
Kemudian pilih 'Done Setting up the partition' untuk mengakhiri setting partisi 
pertama kita .


Partisi root sudah berhasil dibuat 
kita lanjutkan membuat partisi kedua dengan ENTER pada sisa free space.


Pilih 'Create a new partition'untuk membuat pastisi baru 


Kita gunakan semua kapasitas sisa partisi yang ada 
*minimal ukuran partisi swap adalah 2x ukuran RAM 


Untuk partisi kedua ini kita pilih LOGICAL sebagai tipe partisinya.


Selanjutnya kita setting "Usse Use" menjadi "Swap Area"
Kemudian pilih "Done Setting up the partition"untuk mengakhiri setting partisi kedua kita


Sekarang kita telah selesai membuat dua partisi utama 
yaitu partisi root(/) sebesar 8GB dan partisi swap sebesar 2,7 GB 
pilih "Finish partitioning and write changes to disk" untuk menyelesaikan setting partisi 


Sebelum finishing pembuatan partisi akan muncul konfirmasi perubahan yang ada 
pilih "yes" untuk melanjutkan.


Loading........... pembuatan partisi 


Konfigurasi package manager .
akan meminta kita memasukkan DVD selanjutnya.tapi tahap ini bisa kita lewati .
Yes= Scan DVD selanjutnya 
No= Kita lewati tahap ini 


Konfigurasi package manager menggunakan network mirror.


Loadingggggg....


Pilihan keikutsertaan pada survei penggunaan paket.


Tahap selanjutnya adalah pemilihan paket mana saja yang akan kita instal 
Gunakan tombol space untuk memilih / menghilangkan pilihan pada setiap paketnya.
Kemudian tekan tombol enter / Pilih menu continue untuk melanjutkan.


Loadinggggg instalasi paket yang sudah dipilih 


Instal GRUB( boot loader)


Pilih lokasi GRUB 
Pilih lokasi yang disediakan.


Loadingggg prosesss instalasi GRUB.


Proses instalasi telah selesai .
Pilih continue untuk merestart PC 


Tampilan awal booting  akan muncul menu GRUB 


Debian telah terinstal dan siap untuk dikonfigurasi .
kita bisa login menggunakan username atau root.




  

Tugas AIJ 1- KONFIGURASI DASAR MIKROTIK

Konfigurasi Dasar Mikrotik A. Beberapa urutan langkah langkah yang perlu diperhatikan untuk memulai konfigurasi Router Mikrotik 1. Me...